Pastikan keabsahan aplikasi
Unduh aplikasi dari pengembang terpercaya dan pastikan lembaga tersebut terdaftar secara resmi di otoritas keuangan lokal. Jangan lupa baca ulasan aplikasi untuk melihat pola keluhan terkait penipuan atau pelanggaran data.
Tekanan psikologis
Korban sering menerima ancaman baik kepada diri sendiri maupun keluarga melalui pesan teks atau telepon. Bahkan ada laporan tentang kasus bunuh diri di Chili akibat tekanan yang ditimbulkan dari aplikasi-aplikasi tersebut.
Daftar 15 aplikasi berbahaya
Selain ketiga aplikasi dari Indonesia tadi, masih banyak aplikasi-aplikasi dari negara lain yang dinilai SpyLoan, berikut daftarnya:
Prestamo Seguro-Rapido, Seguro (1 juta download)Prestamo Rapido-Credit Easy (1 juta download)Get Baht Easily - Quick Loan (1 juta download)RupiahKilat - Dana Cair (1 juta download)Borrow Happily - Loan (1 juta download)Happy Money (1 juta download)KreditKu - Uang Online (500.000 download)Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500.000 download)Cash Loan-Vay tien (500.000 download)RapidFinance (100.000 download)PretPourVous (100.000 download)Huayna Money - Prestamo Rapido (100.000 download)Iprestamos: Rapidon Credito (100.000 download)ConseguirSol-Dinero Rapido (100.000 download)EcoPret Pret En Ligne (100.00 download)
Jln. Tentara Pelajar, Ruko Permata Senayan Unit B10-11, RT.1/RW.7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta 12210
Periksa izin aplikasi
Jangan sembarangan memberikan akses ke data perangkat Anda. Cermati apakah izin yang diminta relevan dengan fungsi aplikasi.
Laporkan aktivitas mencurigakan
Jika menemukan aplikasi mencurigakan, segera laporkan ke platform aplikasi atau pihak berwenang. Kemudian, jika menjadi korban, hubungi polisi atau unit kejahatan siber di wilayah Anda.
Langkah lindungi diri
Agar terhindar dari ancaman SpyLoan, perhatikan langkah-langkah berikut:
Pelanggaran privasi
Data pribadi seperti kontak atau foto kerap digunakan aplikasi untuk mengancam korban agar segera melunasi hutang. Dalam beberapa kasus, gambar atau data korban bahkan dimanipulasi untuk pemerasan lebih lanjut.
Eksploitasi finansial
Korban yang ingin mengajukan pinjaman akan disuguhkan dengan bunga yang tinggi, namun jumlah pinjaman yang diterima lebih kecil dari yang dijanjikan. Bahkan beberapa aplikasi dapat memulai transaksi tanpa persetujuan pengguna.
Bahaya dan Risiko Pinjol Ilegal
Menggunakan jasa pinjol ilegal dapat mendatangkan berbagai risiko dan bahaya sebagai berikut:
Salah satu bahaya pinjol ilegal adalah bunga pinjaman yang jumlahnya tidak wajar. Pinjaman online ilegal cenderung menawarkan suku bunga tinggi yang melebihi batas yang diizinkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Adapun bunga yang diizinkan oleh AFPI persentasenya berkisar mulai dari 0,067% hingga maksimal 0,3% per hari tergantung dari jenis pinjaman, apakah untuk aktivitas produktif atau konsumtif.
Jika Anda menemukan pinjol yang menawarkan suku bunga 0,88% per bulan, maka itu masih dalam taraf aman. Namun, jika hitungan bunganya per hari melebihi jumlah yang disebutkan, maka itu termasuk kategori pinjol ilegal.
Pinjol ilegal tidak segan-segan memberikan teror dengan menyebarkan fitnah hingga pelecehan seksual kepada nasabah yang tidak bisa membayar angsuran secara tepat waktu.
Saat mengajukan pinjaman online yang legal maupun ilegal, biasanya Anda akan diminta untuk memberikan izin akses ke berbagai aplikasi di perangkat, seperti kontak, foto, galeri, hingga SMS.
Namun, pinjol ilegal akan memanfaatkan akses tersebut untuk melakukan tindak pidana. Hal ini bukan hanya membahayakan Anda, melainkan juga orang-orang yang kontaknya ada di perangkat Anda.
Saat mengajukan pinjaman dana secara online, Anda biasanya akan diminta untuk memberikan data pribadi. Ada risiko data pribadi Anda jatuh ke tangan yang salah dan digunakan untuk tujuan yang merugikan apabila gagal bayar.
Ada banyak kasus di mana pinjol ilegal mempermalukan dan menekan nasabah agar segera membayar pinjaman dengan cara menyebarkan foto dan informasi pinjaman nasabah ke kontak di perangkatnya.
Praktik ini bukan hanya pelanggaran privasi yang serius, tetapi juga bentuk intimidasi dan pelecehan yang dapat mencoreng nama baik dan reputasi peminjam.
Mengingat pinjol ilegal tidak terdaftar secara resmi, maka Anda sebagai debitur tidak akan mendapatkan perlindungan hukum dari OJK apabila terjadi kebocoran data pribadi.
Pinjol yang tidak terdaftar di OJK umumnya tidak memiliki perlindungan data pribadi yang memadai. Hal ini dapat meningkatkan risiko data pribadi Anda disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu ciri-ciri pinjol tidak resmi adalah biaya administrasi yang tidak jelas. Pinjol tidak resmi biasanya membebankan biaya administrasi yang melebihi batas biaya administrasi dari lembaga keuangan legal.
Pastikan Anda memilih penyedia pinjaman online yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghindari risiko pinjol ilegal di atas.
Gunakan keamanan digital
Instal perangkat lunak antivirus yang andal untuk mendeteksi aplikasi berbahaya. Selalu perbarui sistem operasi perangkat Anda untuk menutup celah keamanan.